Hingga kini Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) masih menjalankan operasi untuk mewujudkan cita-cita Khilafah Islamiyah. Semakin banyak korban yang berjatuhan. Tak cuma di Irak dan Suriah, namun telah merambah di beberapa negara lain.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan kelompok ini sebagai teroris. Mereka telah melakukan tindak kekerasan di kalangan sipil yang melanggar HAM .
Yang lebih menyedihkan, mereka merekrut dan mencuci otak anak-anak. Anak-anak dirusak dengan obsesi membunuh orang.
Cara perekrutan ini telah direncanakan dan tersusun dengan rapi. ISIS melancarkan rekrutmen dengan membuat buku pelajaran yang disebarkan di sekolah-sekolah.
Buku itu berisi cara membuat bom dan membunuh orang. Buku tersebut ditemukan di area timur Mosul, Irak. Hal ini telah dikonfirmasi oleh tentara Irak.
Berikut ini beberapa contoh soal pelajaran Matematika seperti dikutip dari brilio.net dan Storypick.
1. Senjata dan peluru dapat melenyapkan sekian nyawa.
2. Buku ini berisi contoh-contoh senjata, tank, bendera ISIS, dan perlengkapan perang lainnya.
3. Diajarkan pada anak usia 6 tahun.
4. Anak-anak diajarkan untuk familiar dengan senjata.
5. Ditemukan pula di daerah Raqqa.
6. Ada contoh gambar lain yang pantas semisal apel, namun lebih dominan alat perang.
7. Anak-anak pengungsi menjadi sasaran empuk untuk direkrut.
8. Sebelumnya, ISIS telah menerapkan cara menormalkan kekerasan dan mengadakan latihan fisik.
