Cantik – cantik kok kerjanya kuli bangunan? Apa tidak sayang dengan tubuh sendiri bila melakukan pekerjaan seberat itu? inilah realita sehari - hari yang dapat kita lihat di banyak tempat di negeri China.
Tidak perduli seberapa rupawan wajah mereka atau seberapa mulus kulit mereka, profesi pekerjaan berat dan kasar seperti kuli bangunan, tukang kabel telepon, tukang gali kubur, kuli panggul, sedot wc banyak juga dilakukan oleh para wanita disana.
Alasannya sangat masuk nalar, yaitu karena kurangnya lapangan pekerjaan disana yang tidak seimbang dengan jumlah penduduk di China. oleh karena itu menerima pekerjaan yang dianggap ‘keras’ sekalipun masih untung daripada tidak mendapat pekerjaan sama sekali.
dalam sebuah rekaman yang beredar terlihat beberapa gadis cantik yang masih belia dengan pakaian jeans berbalut baju tank top, tanpa rasa minder memanggul semen bersak - sak, memikul ratusan batu bata, kemudian juga mengaduk pasir dan semen.
Alasan para wanita cantik ini mengapa memilih bekerja sebagai tukang kuli bangunan sangat mengejutkan. mereka berkata hanya ingin meringankan beban orang tua mereka. Mereka pn tidak ingin hidup dalam ketidakpastian, berdandan setiap hari dan menunggu seorang pria mapan untuk menikahi mereka.
Apa profesi kuli wanita ini hanya ada di China saja? tidak juga, di negeri kita sendiri Indonesia juga banyak loh wanita yang berprofesi menjadi kuli bangunan. contohnya di Bali, banyak wanita disana yang bekerja sebagai tukang bangunan, tukang bongkar muatan pasir dll.
Tapi perbedaannya dengan yang ada di China, para wanita Bali kebanyakan merupakan wanita – wanita yang sudah menjadi ibu – ibu alias berumur.