Tapi ironisnya, sedangkan mereka yang bisa hamil dan akan segera memiliki buah hati justru ingin mencampakkan dan membuang janin tersebut dengan cara aborsi hanya karena ‘malu’.
Ya, aborsi kini memang sedang marak di kalangan pasangan anak muda. Tanpa rasa belas kasihan, mereka mencampakkan dan membuang janinnya begitu saja.
Dan berikut ini adalah beberapa cerita aborsi bayi yang paling tragis dan menyayat hati, dilansir PalingSeru dan Tribunstyle.com.
1.Pembunuhan anak
Cerita aborsi bayi paling tragis pertama datang dari seorang penderita HIV dengan gaya hidup yang bebas.
Hingga suatu ketika, setelah melakukan hubungan badan beberapa kali, wanita ini pun hamil. Ia sangat depresi begitu mengetahuinya, hingga akhirnya ia memilih jalan untuk menggugurkan janin.
Namun keajaiban terjadi, bayi yang akan digugurkan berhasil keluar dengan hidup-hidup. Tak diinginkan, bayi tersebut akhirnya diletakkan di tabung besi dingin tanpa perawatan apapun. Akibatnya, bayi malang itu meninggal karena hipotermia.
2.Membunuh pelan-pelan
Berikutnya tak kalah tragis. Bahkan luar di batas kewajaran. Wanita yang tak menginginkan buah hatinya bukan hanya melakukan aborsi tapi juga membunuhnya dengan cara menekan batang tenggorokannya saat proses aborsi dilakukan.
3.Hidup tapi hampir tidak bernafas
Seorang remaja memutuskan untuk melakukan aborsi pada bayi 15 minggu yang dikandungnya.
Lagi, bayi yang tak diinginkan itu berhasil keluar dengan hidup-hidup.
Tapi karena bayi malang itu tak diinginkan, akhirnya dokter yang membantu proses aborsi itu menyuruh perawat untuk meletakkan bayi di ruang penyimpanan sampai pagi, tanpa alat bantu apapun.
Perawat yang hatinya tergerak berusaha membawa bayi itu ke rumah sakit lain, namun tidak ada yang mau menerima dan akibatnya bayi itu meninggal dunia.
4.Aborsi di akhir kehamilan
Cerita berikutnya datang dari seorang ibu yang ingin membuang janinnya di akhir kehamilan.
Seorang perawat yang menyaksikan dokternya meletakkan bayi tak berdaya itu ke dalam ember di pojok ruangan hanya bisa melihatnya.
Ia ingin menolong, namun ia juga takut.
Hingga saat ini, wajah bayi malang yang terbuang itu masih membekas di memori perawat tersebut.
5.Hasil dari menghujat Tuhan
Seorang ibu nekat membuang bayi berusia 34 minggu yang ada di dalam kandungannya secara paksa.
Namun takdir berkata lain, bayi yang ingin dibuangnya itu lahir dengan selamat dan bernafas.
Akan tetapi dokter menolak untuk menangani kesehatan bayi dikarenakan bayi itu dianggap hasil dari menghujat Tuhan.